Pengertian Thaharah : macam macam,Cara dan Dalil Thaharah Lengkap

Menurut Lhughah ( bahasa ) Thaharah artinya suci atau bersih, sedang kan menurut istilah thaharah bermakna suci dari hadats dan najis.

pengertian,macam macam,cara dan dalil thaharah

Maksut nya keadaan suci setelah wudhu ,tayamum atau mandi wajib yang benar benar telah diniatkan dan suci dari najis setelah terlebih dahulu dibersihkan dari badan,pakaian dan tempat.

Dalam syariat islam persoalan bersuci dan segala seluk beluk nya termasuk ke dalam bagian ilmu dan amalan yang penting, karena terutama diantara sarat sarat shalat ditetapkan bahwa orang yang hendak melaksanakan shalat harus bersuci terlebih dahulu .

Jadi disini bisa kita simpulkan bahwa thaharah adalah sebuah tindakan untuk menghilangkan hadats dan najis yang mana bila tidak kita kerjakan dapat mengakibatkan tidak sah nya shalat yang kita kerjakan.

Maksut bersuci dari najis disini berlaku untuk semua bagian yang menyertai kita saat shalat, yaitu mencakup badan,pakaian dan tempat.

Apa tujuan dari melakukan Thaharah ini ?
Sebenar nya dengan membaca ulasan pengertian thaharah di atas,secara sekilas sobat simbahgugel mungkin sudah bisa menerka nerka apa tujuan dari dilaksanakan nya thaharah ini.
  1. Bertujuan untuk mensucikan diri dari hadats dan najis.
  2. Karena bersuci merupakan salah satu dari sarat sah atau tidak nya shalat seseorang.

Apa saja jenis dan macam macam thaharah ?
Secara garis besar, thaharah terbagi menjadi 2 . Yaitu thaharah hakiki dan thaharah hukmi . 
Apa ini ? ....

Hakikat nya, thaharah itu bertujuan untuk bersuci dari sesuatu hal yang tidak suci untuk menjadi suci. Dalam ilmu fiqh, sesuatu yang tidak suci itu terbagi menjadi 2 ;

Tidak suci dalam hal fisik yaitu najis, dan yang bersifat hukum yaitu hadats.
Dari pembagian ini lah pada akhir nya muncul istilah thaharah hakiki ( najis ) dan thaharah hukmi ( hadats ).
Sampai disini sudah jelas kan mbah ?....

Bagaimana tata cara bersuci / thaharah ?
Untuk tata cara bersuci juga terbagi menjadi 2 berdasarkan dari pembagian mcam macam thaharah :

1. Thaharah hakiki, sedikit ulasan dan cara bersuci nya
Thaharah hakiki ( najis ) adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mensucikan diri dari najis, tindakan ini berhubungan dengan kebersihan badan,pakaian dan tempat dimana akan dilakukan nya sholat nanti.

Cara mensucikan nya ?
Untuk cara melakukan thaharah hakiki ini tergantung dari tingkatan najis nya dulu seperti apa dan dimana tempat najis itu menempel.

Mengenai jenis jenis najis , para ulama membagi najis kedalam 3 kelompok sebagai berikut :

  1. Najis ringan : yaitu najis yang cara menghilangkan nya cukup mudah, cukup dengan memercikan air saja. 
  2. Najis sedang : Najis yang hanya bisa hilang dengan melakukan beberapa hal, termasuk dengan mencuci nya. Indikator hilang atau tidak najis tersebut harus diliat dari warna,rasa dan bau nya.
  3. Najis berat : Najis yang cara menghilangkan nya harus dengan ritual ritual (tindakan) khusus yang cukup berat , tidak cukup hanya dengan mencuci atau mandi saja. Melainkan harus dibilas sebanyak 7x  dan di gosok menggunakan tanah sebanyak 7x juga.

2. Thaharah hukmi ( Hadats), sedikit ulasan dan cara bersuci nya
Supaya tidak bertele tele, supaya gampang membedakan dengan jenis thaharah yang pertama penulis jelasin dengan contoh saja ya mbah.

Secara umum thaharah hukmi ini terbagi menjadi 2, yaitu thaharah hukmi dari hadats kecil dan thaharah hukmi dari hadats besar.

  1. thaharah hukmi dari hadats kecil : hal hal yang menyebabkan seseorang mengalami hadats kecil : buang air,bersentuhan laki laki dengan perempaun dll . Cara bersuci nya : ambil air wudhu atau tayyamum.
  2. thaharah hukmi dari hadats besar : Penyebab terjadi nya hadats besar : bersenggama ,mimpi basah dll . Cara bersuci nya : mandi wajib.

Apa dalil dalil yang menjadi rujukan dilakukan nya thaharah ?

Dalil dari Al Quran :

- Surat at taubat ayat 108 : Allah sangat mengukai orang yang menjaga kebersihan nya 

Qs. At taubat ayat 108

Bacaan latin nya :
La taqum feehi abadan lamasjidun ossisa AAala alttaqwa min awwali yawmin ahaqqu an taqooma feehi feehi rijalun yuhibboona an yatatahharoo waAllahu yuhibbu almuttahhireena

Artinya : 
Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.

- QS al Baqoroh ayat 222 : pada bagian akhir ayat nya


Bacaan latin nya :
 Wayasaloonaka AAani almaheedi qul huwa athan faiAAtaziloo alnnisaa fee almaheedi wala taqraboohunna hatta yathurna faitha tatahharna fatoohunna min haythu amarakumu Allahu inna Allaha yuhibbu alttawwabeena wayuhibbu almutatahhireena

Artinya :
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Kumpulan hadits nabi sebagai dalil dilakukan nya thaharah :


Artinya:

- “Allah tidak akan menerima shalat yang tidak dengan bersuci”. (HR. Imam Muslim)

- “Allah tidak menerima shalat seseorang yang berhadas hingga ia berwudu (HR. Bukhari dan Muslim)

- Hadits yang diriwayatkan oleh maimunnah :
Artinya:
“Kami mandi jinabah bersama Rasulullah saw dari satu tmpat air yag sama.”   (HR. Tarmidzi)



Penjelasan ringkas diatas mengenai pengertian thaharah , macam macam thaharah ,cara bersuci dan dalil dalil nya dapat menunjukan kepada kita bahwa sebenar nya islam itu adalah agama yang indah, karena islam memerintahkan penganut nya untuk selalu menjaga kebersihan diri.

Perlu kita ingat bahwa kebersihan tubuh menunjukan bagaimana hati seseorang tersebut. Terima kasih sudah mampir. Selamat beraktifitas .

Salam ........

0 komentar