Shalat istisqa adalah shalat sunnah yang dilakukan bertujuan guna meminta hujan, hal ini disunnahkan baik itu buat orang yang mukim ataupun sedang musafir, dikala sangat mengharapkan air pada saat musim kemarau.
Apa Hukum dari shalat istisqa atau doa Meminta hujan ?
Sebagaimana kita ketahui, hujan merupakan salah satu karunia terbesar Allah SWT, sebab tanpa hujan kehidupan di muka bumi ini akan mengalami bencana . Bumi kekeringan,pepohonan mati,hewan hewan mati,begitupun juga dengan manusia.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menuju shalat istisqa dengan tunduk, tawadhu, khusyu, dan penuh perendahan diri (kepada Allah ed.).” (HR. Abu Daud 1032, Turmudzi 459, Nasai 1416, dan dishahikan al-Albani).
Oleh karena sebegitu penting nya air ini, maka ketika seseorang atau sebuah kelompok rang mengalami kekeringan maka menurut ulama, hukum doa minta hujan adalah sunnah muaakkad buat yang sedang ditimpa kesusahan air.
baca juga :
Cara shalat taubat lengkap
tata cara dan niat bacaan shalat safar
cara,niat dan bacaan doa shalat witir
baca juga :
Cara shalat taubat lengkap
tata cara dan niat bacaan shalat safar
cara,niat dan bacaan doa shalat witir
Di dalam mengerjakan doa meminta hujan sebenar nya ada 3 cara untuk melakukan nya, diantara nya :
- Berdoa : hal ini bisa dilakukan disembarang tempat dan waktu, mau dengan suara keras ataupun pelan
- Di hari jumat : tepat nya saat khutbah sebelum shalat jum’at, cara nya dengan menambahkan doa istisga ( doa meminta hujan )
- Dengan shalat 2 rakaat yang disertai dengan 2 khutbah
Sebelum mengerjakan shalat istisqa , ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
- Lakukan puasa selama 4 hari berturut turut , karena seperti yang sudah kita ketahui doa nya orang yang berpuasa itu tidak akan ditolak
- Jauhi kezhaliman dan taubat lah dari kemaksiatan.
- Berbuat baik dan bersedekah
- Pada hari ke empat keluarlah menuju tempat shalat istisqa ( tanah lapang ) dengan mengajak anak anak ,orang orang tua, dan binatang ternak . Namun sebelum itu, simbah mandilah,bersiwaklah ,bersuci terlebih dahulu . Jangan gunakan wewangian, berjalan lah dengan kepasrahaan dan kerendahan hati.
Panduan langkah langkah shalat istisqa
- . Prosesi sebelum dilaksanakan nya shalat istisqa
Pada saat melaksanakan shalat istisqa bilal menyerukan :
Assholatu jamiah
- . Panduan shalat istisqa
Pelaksanaan shalat istisqa sama dengan shalat id , yaitu dengan melakukan takbir 7 kali pada rakaat pertama , dan 5 kali pada rakaat kedua dan setelah itu dilakukan 2 khutbah.
Lafadhs niat shalat istisqa :
Pada rakaat pertama, sebaik nya membaca surat al a’la, lalu pada rakaat kedua bacalah surah al ghasiyyah. Bacaan ini di jaharkan ( sama seperti shalat id ).
Setelah selesai shalat, dilanjutkan dengan 2 khutbah, rukun dan sarat 2 khutbah ini sama dengan pada saat shalat id. Namun ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan disini :
1. Disunnah kan untuk khotib memakai sorban
2. Membaca istigfar sebanyak 9x pada khutbah pertama dan 7x pada khutbah kedua. Adapun lafads nya sebagai berikut :
Astagfirullahal adzhim, alladzi lailahaila huwal khoyyul qoyyum wa aatubu ilaihi.
3. Isi khutbah berupa anjuran untuk bertaubat dan memperbanyak istigfar , serta merendahkan diri di hadapan allah .
4. Kedua tangan diangkat lebih tinggi pada saat berdoa
5. Memperbanyak membaca doa dan istigfar dan khatib membaca pula surat nuh ayat 10 dan 11 :
6. Pada saat berdoa pada khutbah kedua ,khatib hendaklah memindahkan letak selendang nya dari kanan ke kiri dan yang diatas menjadi dibawah sambil berpaling kearah kiblat membelakangi ma’mum. Ma’mum pun juga mengikuti hal yang sama ( memindahkan letak selendang ).
7. Khatib mengeraskan dan merendahkan suara nya saat berdoa, saat suara khatib keras ma’mum mengucapkan lafadz ‘’aaminnn’’ . sedangkan saat khatib membaca doa dengan suara lembut ma’mum ikut berdoa.
Adapun doa doa yang dibaca sebagai berikut :
Ya Allah, jadikanlah hujan ini siraman rahmat, dan janganlah ia Engkau jadikan siraman yang menyiksa, membinasakan, memberi bencana, menghancurkan maupun menenggelamkan.
Ya Allah, turunkanlah hujan ini ke atas bukit-bukit dan gundukan-gundukan tanah, tempat-tempat tumbuhnya pohon dan perut-perut lembah.
Ya Allah, turunkanlah hujan ini di sekitar kami, dan tidak membaha¬yakan kami.
Ya Allah, siramlah kami dengan hujan yang menyelamatkan, yang mudah, nyaman lagi menyuburkan, yang lebat, banyak, merata dan menyeluruh, yang lestari sampai hari kiamat.
Ya Allah, siramlah kami dengan hujan dan Janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang berputus asa.
Ya Allah, sesungguhnya hamba-hamba-Mu dan negeri ini tengah di¬timpa kesusahan, kelaparan dan kesempitan, yang kami tak bisa mengadu selain kepada-Mu.
Ya Allah, tumbuhkan tanaman untuk kami, kucurkan susu deras-deras untuk kami, turunkan kepada kami berkat-berkat dari langit, tumbuh¬kan untuk kami berkat-berkat dari bumi, dan hilangkan dari kami ben¬cana, yang tak bisa dihilangkan oleh selain Engkau.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon ampun kepada-Mu, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pengampun. Maka, kirimlah hujan kepada kami dengan deras. (Diriwayatkan oleh al-Bukhari: 967, Muslim: 897, Abu Daud: 1169, dan asy-Syafi'i: al-Umm 1/222 dan lain-lainnya).
Ya Allah, turunkanlah hujan ini ke atas bukit-bukit dan gundukan-gundukan tanah, tempat-tempat tumbuhnya pohon dan perut-perut lembah.
Ya Allah, turunkanlah hujan ini di sekitar kami, dan tidak membaha¬yakan kami.
Ya Allah, siramlah kami dengan hujan yang menyelamatkan, yang mudah, nyaman lagi menyuburkan, yang lebat, banyak, merata dan menyeluruh, yang lestari sampai hari kiamat.
Ya Allah, siramlah kami dengan hujan dan Janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang berputus asa.
Ya Allah, sesungguhnya hamba-hamba-Mu dan negeri ini tengah di¬timpa kesusahan, kelaparan dan kesempitan, yang kami tak bisa mengadu selain kepada-Mu.
Ya Allah, tumbuhkan tanaman untuk kami, kucurkan susu deras-deras untuk kami, turunkan kepada kami berkat-berkat dari langit, tumbuh¬kan untuk kami berkat-berkat dari bumi, dan hilangkan dari kami ben¬cana, yang tak bisa dihilangkan oleh selain Engkau.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon ampun kepada-Mu, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pengampun. Maka, kirimlah hujan kepada kami dengan deras. (Diriwayatkan oleh al-Bukhari: 967, Muslim: 897, Abu Daud: 1169, dan asy-Syafi'i: al-Umm 1/222 dan lain-lainnya).
Demikianlah artikel tentang shalat istisqa yang bisa admin bagikan kepada kalian, semoga artikel ini bermanfaat. Sebagai penutup , lakukanlah shalat istisqa ini secara berulang ulang sampai turun hujan.
0 komentar