Dalil Tentang Terjadi nya Hari Kiamat : Gambaran Akan Menakutkan nya Murka Allah SWT

Apa yang kita bayangkan tentang hari kiamat adalah sebuah peristiwa mengerikan yang menimpa alam semesta sebagai bentuk dari murka Allah Swt.

dalil tentang hari kiamat

Andaipun semua bencana mulai dari bencana air bah di zaman nabi nuh as sampai sekarang itu di gabungkan jadi satu , maka niscaya tidak akan ada secuil pun mampu menyamai dahsyat nya bencana di hari kiamat itu.

Artikel dalil tentang hari kiamat ini merupakan bab kelanjutan dari postingan sebelum nya mengenai kisah 10 tanda kiamat besar, awal dari sebuah bencana maha dahsyat .
Silahkan simbah baca disana...

Dikisah kan karena saking menakut kan nya hari kiamat itu dapat menyebabkan anak anak menjadi tua seketika,wanita wanita hamil melahirkan hingga ibu yang menyusui lupa akan anak nya.
Hal ini sangat gamblang di jelaskan dalam dalil dalil mengenai hari kiamat di dalam Al qur'an maupun hadits.

Dalil Al Qur'an Tentang hari kiamat

- Surat at takwir ayat 1 - 14 :


Artinya :
Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan), dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, ‘dan apabila lautan dipanaskan, dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh), apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh, dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, dan apabila langit dilenyapkan, dan apabila neraka Jahim dinyalakan, dan apabila surga didekatkan, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.

-  Surat Al qoriah :


Artinya :
(1) Hari Kiamat, (2) apakah hari Kiamat itu? (3) Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? (4) Pada hari itu manusia adalah seperti laron yang bertebaran, (5) dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (6). Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, (7) maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. (8) Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, (9) maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. (10) Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (11) (Yaitu) api yang sangat panas.

- Surat al qiyamah :


Artinya :
"Aku bersumpah demi hari kiamat," . "dan saya bersumpah dengan jiwa yang amat meratapi (dirinya sendiri).  "Apakah insan mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?". "Bukan demikian, sebetulnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna." "Bahkan insan itu hendak membuat maksiat terus menerus." Ia berkata: "Bilakah hari final zaman itu?" .  "Maka apabila mata terbelalak (ketakutan)," "dan apabila bulan telah hilang cahayanya," "dan matahari dan bulan dikumpulkan," "pada hari itu insan berkata: "Ke mana daerah berlari?". "sekali-kali tidak! Tidak ada daerah berlindung!". "Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu daerah kembali." "Pada hari itu diberitakan kepada insan apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya." "Bahkan insan itu menjadi saksi atas dirinya sendiri. "meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya." 

- Surat al waqiah ayat 1- 7 , Silahkan di play audio di bawah :

Terjemahan nya :
'' Apabila kiamat telah tiba: tiada seorang pun yang bisa mendustakan kejadian nya; ia merendahkan dan meninggikan  ; apabila bumi di guncang sehebat hebat nya ; dan gunung gunung dihancur luluh kan ; maka jadilah debu yang berterbangan ; dan kalian menjadi bergolong golong menjadi tiga. ( QS. Al Waqiah ayat 1-7 ).

- Surat Al Haaqah
Inti makna dari surat Al Haaqah :
Sebuah peringatan terhadap umat Nabi Muhammad SAW tentang datang nya hari kiamat yang telah menjadi ketentuan Allah. Dan juga sebagai pengingat terhadap azab azab yang telah di timpakan kepada umat terdahulu yang ingkar.

- Surat Al Ghasiyyah :
Dalil dalil mengenai hari kiamat yang selanjut nya adalah surat al ghassiyah, surat ini masuk ke surat makkiyah karena di turunkan nya di makkah terdiri dari 26 ayat.
Makna Ghasyyah dalam bahasa arab berarrti hari pembalasan atau penghakiman ynag di ambil dariawal surat tersebut.

Terjemahan :
Ayat 1 - 7 :
Sudahkah tersampaikan kepada dirimu tentang sebuah kabar yang menggemparkan? pada sebuah Hari ketika terdapat wajah-wajah yang tertunduk, serta letih, serta murung sewaktu memasuki Neraka yang membakar; serta disediakan minuman yang bersumber dari mata air yang sangat panas; bahwa orang-orang itu tiada memperoleh makanan selain pohon berduri, yang tidak dicerna serta tidak memenuhi rasa lapar.

Ayat 8-16 :
Pada sebuah Hari ketika terdapat wajah-wajah bergembira, seraya merasa terpuaskan terhadap hal-hal yang telah diperbuat, berada dalam Surga yang dimuliakan, dirimu tidak akan mendengar ucapan yang sia-sia disana; bahwa disana disediakan sumber-sumber mata air yang terpancar, disana disediakan takhta-takhta kehormatan, serta gelas-gelas piala yang diserahkan, serta bantal-bantal sandaran yang berjajar, serta permadani-permadani yang terhampar.

Ayat 17-20 :
Tidakkah orang-orang itu mengamati unta, bagaimanakah makhluk itu diciptakan? demikian halnya langit, bagaimana hal yang demikian ditinggikan? demikian halnya pegunungan, bagaimana hal yang demikian ditancapkan? demikian halnya bumi, bagaimana hal yang demikian dihamparkan? 

Ayat 21-26 :
Maka peringatkanlah! sebab dirimu hanyalah seorang pemberi peringatan; dirimu bukanlah seorang yang bertanggung jawab terhadap orang-orang itu, akan tetapi barangsiapa yang berpaling seraya mengingkar, maka kelak Allah yang menyiksa orang itu dengan Malapetaka pedih; maka ketahuilah bahwa kewenangan Kami, tentang tempat kesudahan orang-orang itu, serta ketahuilah bahwa kewenangan Kami tentang perhitungan orang-orang itu. 

- Surat An na ziyat :
An nazi'at bermakna malaikat malaikat pencabut nyawa, masuk ke golongan surat makkiyah yang terdiri dari 46 ayat.

Terjemahan surat :
Ayat 1-14 :
Demi golongan yang merenggut secara kasar, dan golongan yang mencabut secara hati-hati, dan golongan yang melesat kencang, dan golongan yang menerobos secara keras, dan golongan yang melaksanakan perintah.
Sebuah Hari ketika gemuruh pertama yang menggemparkan seraya diiringi gemuruh lain; banyak kalbu pada hari itu terguncang, pandangan mereka tertunduk, mereka mengatakan: "Benarkah kami akan dikembalikan pada keadaan semula? bahkan sewaktu diri kami telah menjadi serpihan belulang?" mereka mengatakan: "Jika tentu demikian, tentulah itu merupakan suatu pengembalian yang merugikan." bahwa yang demikian itu hanya melalui sekali panggil lalu seketika mereka terbangun

Ayat 15-25 :
Sudah sampaikah kepadamu riwayat Musa? ketika Tuhannya memanggil ia di lembah yang kudus, Thuwa;: "Temuilah Fir'aun, sungguh orang itu berlaku sewenang-wenang serta ucapkan: "Maukah kamu memperbaiki diri? dan aku akan membimbingmu menuju Tuhanmu supaya dirimu merendahkan diri?" kemudian ia memperlihatkan mu'jizat yang menakjubkan, namun orang itu justru mendustakan dan mendurhakai, lalu orang itu berpaling seraya menantang, hingga orang itu berunding dan menyatakan; orang itu mengatakan: "Akulah dewa kalian yang Agung" kemudian Allah menghukum orang itu serta menjadikan orang itu sebagai kiasan di Akhirat maupun di dunia; sungguh dalam hal yang demikian itu mengandung bimbingan bagi orang yang gentar.

Ayat 26-33 :
Apakah kalian yang lebih sulit dalam hal penciptaan ataukah langit? sungguh Dialah yang mendirikan itu, Dialah Yang Membentangkan langitNya lalu Dialah yang menyelesaikan itu, dan Dialah yang Menggelapkan malam serta Dialah yang Mencerahkan siang,
bahwa Dialah yang Menghamparkan bumi sesudah itu, Dialah yang memunculkan darisana, mata air-mata air beserta tanaman-tanamannya, bahwa Dialah Yang Menancapkan gunung-gunung untuk kenyamanan hidup kalian serta untuk hewan ternak kalian.

Ayat 34-39 :
Maka ketika kegemparan dahsyat terjadi, sebuah Hari ketika manusia tersadar tentang segala hal yang telah ia pilih;
kemudian dihadapkan api yang membara kepada orang-orang yang melihat;
adapun orang-orang yang telah berlaku semena-semena dan lebih menggemari kehidupan duniawi maka api yang membara merupakan tempat keabadian orang-orang itu;
sedangkan orang-orang yang tunduk sepenuhnya terhadap Tuhannya, serta yang menahan diri terhadap segala kecondongan diri, tentulah Surga merupakan tempat keabadian orang-orang tersebut.

Ayat 40-46 :
Mereka bertanya kepadamu tentang Kegemparan itu: "Kapankah tepatnya perkara itu terjadi?" dalam kedudukan apakah dirimu untuk bisa menyatakan perkara itu? kepada Tuhanmu diserahkan tentang perkara itu, kamu tidak lain seorang pemberi peringatan bagi orang-orang yang gentar terhadap perkara itu. Pada hari ketika mereka menghadapi perkara itu, mereka seolah-olah tiada merasakan apapun melainkan hanya berlalu di waktu senja atau fajar.


Demikianlah postingan tentang dalil tentang kiamat kali ini. Silahkan simbah baca bab selanjut nya mengenai rentetan kiamat pada postingan ini ' Yaumul baats, awal menegangkan manusia setelah kiamat''.
Semoga apa yang penulis bagikan di blog simbahgugel yang sedikit keren ini bermanfaat untuk kita semua.

Salam....... !


Referensi :
- Buku Shahih Tanda Tanda Kiamat dan Kehidupan Sesudahnya. Karya Mushthafa Abu An nashr as silbi
- Rahasia kematian, alam akhirat & Kiamat - karya Imam Al-Qurthubi
- https://id.wikipedia,org/wiki/Surah_An-Nazi%E2%80%99at

0 komentar