Fakta sejarah ka'bah yang sebenar nya : Benarkah Nabi Ibrahim Yang Membangun nya ?

Menyoal tentang sejarah ka'bah,  apa yang selama ini penulis dengar baik itu di dalam buku buku sejarah islam maupun penjelasan dari guru guru sewaktu penulis masih sekolah dulu menyebutkan bahwa manusia yang membangun ka'bah adalah Nabi Ibrahim As .
Benarkah demikian fakta sejarah ka'bah yang sebenar nya ?

sejarah ka'bah

Ka'bah adalah sebuah bangunan berbentuk kubus berada di tengah tengah masjidil haram yang menjadi kiblat bagi seluruh umat muslim di dunia, semua umat islam baik laki laki,perempuan,ibu rumah tangga hingga tukang ojek sangat menginginkan untuk dapat ber haji mengunjungi baitullah ini.

baca juga :
periode hari akhir ,pembagian catatan amal
padang mahsyar, kericuhan makhluk sampai datang nya syafaat

Ada beberapa versi sejarah yang menyatakan tentang siapa sebenar nya yang membangung ka'bah ,diantara nya :

  1. Sejarah ka'bah menurut Ali Husni Al Kharbuthi : Ka'bah dibangun oleh malaikat , tepat nya sebelum bumi diciptakan. Ketika itu Allah murka sehingga malaikat lari mengelilingi arsy ,menengadah memohon ampun kepada Allah SWT .Setelah itu Allah memerintahkan malaikat untuk membuat rumah di di bumi kemudian memerintahkan malaikat untuk thawaf disana.
  2. Sejarah ka'bah versi kedua ( menurut sejarawan ) : yang membangun ka'bah adalah Nabi adam as, ketika diturunkan ke bumi Allah menyampaikan wahyu kepada Nabi Adam as melalui malaikat jibril : ' dirikanlah bangunan disitu '' .
  3. Sejarah ka'bah menurut Fathurahman yahya : ka'bah dibangun oleh Ibrahim dan Ismail 

Kita tidak tahu pendapat mana dari ke 3 versi sejarah ka'bah diatas yang benar, akan tetapi nukilan sejarah yang dilandaskan pada dalil al qur'an dibawah ini mungkin bisa menjadi sedikit gambaran buat kita ...

Nabi Ibrahim, kakek moyang nya Rosullullah SAW yang ke 30 ( dari nabi ibrahim ke nabi muhammad ada 30 generasi ) , suatu ketika mendapat perintah dari Allah SWT untuk Meninggikan kembali bangunan ka'bah

catatan :
Ingat kalimat nya : diminta untuk meninggikan kembali, bukan membangun ka'bah 


Simbah sudah ada bayangan, kira kira siapa yang membangun ka'bah ?
Mari kita buka Al Qur'an surat ke 3 Ali Imran ayat 96 - 97 :


Artinya :
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat ibadah) manusia ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Penjelasan :
Makna ayat diatas menunjukan bahwa baitullah atau ka'bah ' dibangunkan untuk manusia ' bukan manusia yang membangun nya.
Disaat manusia pertama ( adam ) turun ke bumi ka'bah sudah ada di bumi , jadi disini dapat disimpulkan jika rumah pertama yang dibangun kan untuk manusia adalah ka'bah yang berada di Makkah.

sejarah berdirinya ka'bah

Kemudian setelah Nabi Adam muncul generasi Nabi Nuh as, dimana pada masa ini Allah menurunkan azab yang menyebabkan bumi dilanda banjir dahsyat hingga menyebabkan tersapu nya bagian atas bangunan ka'bah hingga tersisa pondasi nya.

Kerusakan pada ka'bah ini berlangsung hingga zaman Nabi Ibrahim as, perlu simbah ketahui rentang waktu dari jaman Nabi Nuh hingga Nabi Ibrahim ini ada sekitar 6-7 generasi dan masing masing generasi memiliki rata rata umur hingga 2000 an tahun . Simbah hitung saja sendiri ,kira kira berapa ribu tahun itu jarak nya !

 hingga suatu hari Allah memerintahkan Nabi ibrahim dan Nabi ismail untuk meninggikan kembali pondasi itu.
Dalil tentang ini bisa simbah baca di surat al baqarah ayat 127  :

Artinya :
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

Nabi Ibrahim ketika hendak meninggikan kembali pondasi ka'bah ,dipijak lah dan pijakan pertama nya membawa batu disebut dengan ' maqam' namanya . Jika simbah nanti pergi haji atau umrah tepat disebelah hajar aswad disana ada yang namanya maqam ibrahim.

Tiba tiba saat akan meninggikan kembali bangunan ka'bah ,anak Nabi Ibrahim as ( Nabi Ismail ) yang masih beranjak baligh ( 5 tahunan ) datang dari sisi lain ka'bah sambil membawa batu ( hajar dalam bahasa arab ) lalu berkata ; ayah bolehkah aku membantu ?'
Batu batu yang dikumpulkan oleh Nabi ismail yang saat ini menjadi bagian dari ka'bah sekarang dikenal dengan sebutan hijr ismail .

0 komentar