Yaumul Mizan - Simbah jangan sampai lupa berfikir mengenai adanya neraca pada hari kiamat nanti. Neraca ini fungsi nya sebagai timbangan ( mizan ) untuk menghitung (hisab) segala amal perbuatan manusia .
Setelah manusia diberi buku catatan berupa diwan yang sekaligus menjadi saksi. Kemudian manusia dipertanyai mengenai umur atau harta digunakan untuk apa saja.
Jikalau semua proses ini telah selesai yang disaksikan oleh beberapa saksi mengenai benar dan tidak nya, maka setelah itu manusia dibagi menjadi tiga golongan.
Simbah silahkan baca proses tahapan sebelum datang nya yaumul mizan dan yaumul hisab ini di bab sebelum nya tentang : Periode akhir,pembagian buku catatan amal
Catatan :
Mengenai saksi saksi akhirat mengenai proses al musaa-alah ( Pertanyaan ) ini , ada 7 macam saksi diantara nya ; anggota badan, malaikat juru tulis,diwan, zaman ,ucapan dan lain lain.
Firman Allah mengenai yaumul mizan ( neraca ) dalam QS anbiya ayat 47 ;
Artinya :
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.
Sedikitpun ringan dan kecil nya barang tetap memiliki keadilan di hadapan Allah. Mengenai yang berat timbangan nya masuk surga,sedang kan yang ringan masuk neraka , arti nya ringan amal baik nya dan berat amal keburukan nya.
Hal ini sejalan dengan firman Allah ta'ala dalam surat al qariah ayat 6- 11 :
Artinya :
adapun orang orang yang berat timbangan nya maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan . Dan adapun orang yang ringan timbangan nya ( amal buruk lebih banyak ) maka tempat kembali nya adalah neraka hawiyah. Taukah kamu apakah neraka hawiyah itu ? : iayalah api yang panas.
Proses terjadi nya hisab ( yaumul mizan ) lantaran sebagai keadilan neraca atas Allah sebagaimana difirmankan, tidak akan dilaksanakan sebelum makhluk manusia dibagi menjadi 3 golongan .
Pembagian manusia kedalam 3 kelompok ini juga dilakukan setelah proses pertanyaan yang menggetarkan sampai luluh segala tulang,gemetar sekujur tubuh dan hilangnya segala akal.
A. Pembagian manusia ke dalam 3 golongan
Menurut Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin nya : setelah semua catatan amal berserakan diberikan kepada tangan kanan atau kiri atau belakang . Kemudian mereka diberi pertanyaan sebagaimana penjelasan dulu.
Setelah itu barulah manusia di bagi menjadi 3 golongan :
Golongan Pertama : golongan tanpa hisab amal buruk nya
Suatu golongan yang bagi mereka sedikitpun tidak ada kebaikan , untuk mereka ada ular ular besar dan hitam keluar dari neraka lalu memungut golongan tersebut , selayaknya mengambil makanan yang disukai dan dimasukan ke mulut.
Baca juga : yaumul ba'ats ; awal menegangkan manusia setelah kiamat
Kemudian mereka di lahap bulat bulat lalu di lemparkan ke dalam neraka sambil berteriak :
'Kesengsaraan ! dan setelah kesengsaraan itupun tidak ada kebahagiaan untuk mereka .'
Ular besar yang memiliki 2 mata ini kemudian berbicara :
sesungguhnya aku ditugasi untuk 3 golongan ; pertama, para penguasa yang keras kepala.
Baca juga : tembok yajuj majuj : fakta peradaban bangsa terkutuk
Lalu ular itu menyambar mereka dan sekutu nya diantara para shaf mahsyar yang ada 120 shaf. Disambar kemudian dimasukan ke nereka jahannam.
Setelah itu ular tersebut keluar lagi sambil berkata :
Sesungguhnya tugas kedua ku adalah untuk orang orang yang menyakiti Allah dan rosul nya
Binatang itupun menyambar mereka diantara beberapa shaf mahsyar kemudian dilemparkan ke dalam neraka.
Lalu binatang itu keluar untuk ketiga kalinya sambil berkata :
Sesungguh nya tugas ketiga ku adalah untuk orang orang yang menjadikan patung sebagai tuhan nya
Lalu dia menyambar mereka dan memasukan nya kedalam neraka jahannam .
Golongan pertama ini lah yang kelak tanpa melalui hisab dan langsung di lemparkan kedalam neraka.
Golongan kedua : golongan tanpa hisab karena amal nya
Mereka adalah golongan tanpa memiliki catatan kejahatan , kemudian diserukan oleh yang menyerukan :
Hendaklah engkau berdiri memuji Allah Ta'ala diatas segala nya .......'' Kemudian Berdiri berjalan menuju surga.
Golongan ini adalah manusia manusia semasa hidup nya selalu bangun mengerjakan shalat malam,orang yang tidak disibukan oleh perniagaan dunia,jual beli dan perbuatan duniawi lainnya kecuali mereka selalu mengingat Allah.
Mereka adalah yang memiliki keutamaan sebagai golongan yang langsung masuk surga tanpa melalui hisab apapun.
Baca juga : shalat witir,pengertian,niat dan tata cara nya
Golongan ketiga : golongan terbanyak
Golongan ini adalah golongan terbanyak , mereka adalah orang orang yang suka mencampur adukan amal saleh dan amal jelek .
Sehingga terkadang mereka terlihat baik di mata orang lain, karena amal buruk nya tertutupi oleh amal baik nya.
Terkadang pula mereka terlihat buruk di mata orang lain, karena amal baik nya tertutupi oleh kejelekan nya.
Maka sesungguh nya kelompok ini lah yang akan mengalami hisab di yaumul mizan kelak.
Dimana sebagian dari mereka akan mendapat ampunan oleh Allah , ada juga yang tidak mendapat ampunan.
Apa yang terjadi bagi mereka yang tidak mendapat ampunan dari Allah ?
Tentu saja mereka akan di cuci dulu di dalam neraka sampai dosa dosa nya bersih hingga kemudian diangkat kedalam surga.
Dikisah kan ....
Saat mendengar perihal ini, banyak sekali sahabat yang menangis tersedu sedu ( termasuk sahabat Umar ra), karena mereka masih ingat betul ketika sebelum masuk perbuatan mereka banyak melakukan kejahatan, terutama sahabat Umar bin khattab.
Lalu kemudian Nabi pun bersabda :
Islam menutupi apa apa yang dikerjakan sebelum nya ( Hr ibnu masud, melalui Zubair bin mutham ra )
Makna nya :
Seluruh perilaku jahat maupun terpuji yang dilakukan sebelum ia masuk islam akan terhapuskan ketika ia masuk islam.
Jadi mbah, dari ketiga pembagian golongan tersebut maka golongan yang terakhirlah yang bakal mengalami proses di hisab ,dimana akan ditimbang semua amal nya baik itu amal baik maupun amal buruk .
B. Sifat Mizan
Sifat mizan atau sifat neraca yang akan dialami oleh golongan ketiga ini adalah akan diproses sebagai mana mesti nya dan seadil adil nya.
Tekhnisi nya adalah para malaikat dengan dibantu beberapa bawahan, yang kesemuanya berada dibawah pengawasan Allah.
Berbeda dengan pengadilan di bumi , Pengadilan di yaumul mizan ini tidak mengenal suap menyuap . Maka jangan dikira simbah bakal nemuin hal seperti ini saat baru masuk ke pintu :
Tetapi di yaumul mizan hanya mengenal syafaat khusus buat umat islam nya nabi Muhammad SAW .
Pernah dalam satu riwayat , ada seorang lelaki yang diseret ke neraka dikarenakan timbangan nya lebih berat ke amal buruk nya . Kemudian Nabi datang memangil manggil dua malaikat yang menyeret laki laki islam tersebut .
Lalu kata Malaikat : laki laki ini lebih berat amal jahat nya ,bagaimana tuan bisa menolong dia ?
Nabi Muhammad : cobalah ditimbang lagi .....
Maka ditimbanglah lagi amalan lelaki itu, tampak jelas disana amal buruk nya jauh lebih berat.
Maliakat : bagaimana ?
Lalu tiba tiba Nabi Muhammad merogoh saku nya kemudian menuliskan shalawat , tulisan itu ia letakan di atas timbangan yang ringan , maka seketika itu juga timbangan amal baik menjadi terbalik sangat berat.
Para malaikat pun terperanjat lalu menanyakan amal apakah itu !,...
kemudian nabi saw menjelaskan bahwa hamba ini dulu semasa hidup nya sering membacakan shalawat .
Hanya karena shalawat ini lah, lelaki yang tadi nya hendak diseret ke dalam neraka ,kini malah diserahkan ke pada malaikat pengawal surga untuk dimasukan kesana.
Yuk mbah, kita perbanyak shalawat ..... !
Setelah manusia diberi buku catatan berupa diwan yang sekaligus menjadi saksi. Kemudian manusia dipertanyai mengenai umur atau harta digunakan untuk apa saja.
Jikalau semua proses ini telah selesai yang disaksikan oleh beberapa saksi mengenai benar dan tidak nya, maka setelah itu manusia dibagi menjadi tiga golongan.
Simbah silahkan baca proses tahapan sebelum datang nya yaumul mizan dan yaumul hisab ini di bab sebelum nya tentang : Periode akhir,pembagian buku catatan amal
Catatan :
Mengenai saksi saksi akhirat mengenai proses al musaa-alah ( Pertanyaan ) ini , ada 7 macam saksi diantara nya ; anggota badan, malaikat juru tulis,diwan, zaman ,ucapan dan lain lain.
Firman Allah mengenai yaumul mizan ( neraca ) dalam QS anbiya ayat 47 ;
Artinya :
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.
Sedikitpun ringan dan kecil nya barang tetap memiliki keadilan di hadapan Allah. Mengenai yang berat timbangan nya masuk surga,sedang kan yang ringan masuk neraka , arti nya ringan amal baik nya dan berat amal keburukan nya.
Hal ini sejalan dengan firman Allah ta'ala dalam surat al qariah ayat 6- 11 :
Artinya :
adapun orang orang yang berat timbangan nya maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan . Dan adapun orang yang ringan timbangan nya ( amal buruk lebih banyak ) maka tempat kembali nya adalah neraka hawiyah. Taukah kamu apakah neraka hawiyah itu ? : iayalah api yang panas.
Proses terjadi nya hisab ( yaumul mizan ) lantaran sebagai keadilan neraca atas Allah sebagaimana difirmankan, tidak akan dilaksanakan sebelum makhluk manusia dibagi menjadi 3 golongan .
Pembagian manusia kedalam 3 kelompok ini juga dilakukan setelah proses pertanyaan yang menggetarkan sampai luluh segala tulang,gemetar sekujur tubuh dan hilangnya segala akal.
A. Pembagian manusia ke dalam 3 golongan
Menurut Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin nya : setelah semua catatan amal berserakan diberikan kepada tangan kanan atau kiri atau belakang . Kemudian mereka diberi pertanyaan sebagaimana penjelasan dulu.
Setelah itu barulah manusia di bagi menjadi 3 golongan :
Golongan Pertama : golongan tanpa hisab amal buruk nya
Suatu golongan yang bagi mereka sedikitpun tidak ada kebaikan , untuk mereka ada ular ular besar dan hitam keluar dari neraka lalu memungut golongan tersebut , selayaknya mengambil makanan yang disukai dan dimasukan ke mulut.
Baca juga : yaumul ba'ats ; awal menegangkan manusia setelah kiamat
Kemudian mereka di lahap bulat bulat lalu di lemparkan ke dalam neraka sambil berteriak :
'Kesengsaraan ! dan setelah kesengsaraan itupun tidak ada kebahagiaan untuk mereka .'
Ular besar yang memiliki 2 mata ini kemudian berbicara :
sesungguhnya aku ditugasi untuk 3 golongan ; pertama, para penguasa yang keras kepala.
Baca juga : tembok yajuj majuj : fakta peradaban bangsa terkutuk
Lalu ular itu menyambar mereka dan sekutu nya diantara para shaf mahsyar yang ada 120 shaf. Disambar kemudian dimasukan ke nereka jahannam.
Setelah itu ular tersebut keluar lagi sambil berkata :
Sesungguhnya tugas kedua ku adalah untuk orang orang yang menyakiti Allah dan rosul nya
Binatang itupun menyambar mereka diantara beberapa shaf mahsyar kemudian dilemparkan ke dalam neraka.
Lalu binatang itu keluar untuk ketiga kalinya sambil berkata :
Sesungguh nya tugas ketiga ku adalah untuk orang orang yang menjadikan patung sebagai tuhan nya
Lalu dia menyambar mereka dan memasukan nya kedalam neraka jahannam .
Golongan pertama ini lah yang kelak tanpa melalui hisab dan langsung di lemparkan kedalam neraka.
Golongan kedua : golongan tanpa hisab karena amal nya
Mereka adalah golongan tanpa memiliki catatan kejahatan , kemudian diserukan oleh yang menyerukan :
Hendaklah engkau berdiri memuji Allah Ta'ala diatas segala nya .......'' Kemudian Berdiri berjalan menuju surga.
Golongan ini adalah manusia manusia semasa hidup nya selalu bangun mengerjakan shalat malam,orang yang tidak disibukan oleh perniagaan dunia,jual beli dan perbuatan duniawi lainnya kecuali mereka selalu mengingat Allah.
Mereka adalah yang memiliki keutamaan sebagai golongan yang langsung masuk surga tanpa melalui hisab apapun.
Baca juga : shalat witir,pengertian,niat dan tata cara nya
Golongan ketiga : golongan terbanyak
Golongan ini adalah golongan terbanyak , mereka adalah orang orang yang suka mencampur adukan amal saleh dan amal jelek .
Sehingga terkadang mereka terlihat baik di mata orang lain, karena amal buruk nya tertutupi oleh amal baik nya.
Terkadang pula mereka terlihat buruk di mata orang lain, karena amal baik nya tertutupi oleh kejelekan nya.
Maka sesungguh nya kelompok ini lah yang akan mengalami hisab di yaumul mizan kelak.
Dimana sebagian dari mereka akan mendapat ampunan oleh Allah , ada juga yang tidak mendapat ampunan.
Apa yang terjadi bagi mereka yang tidak mendapat ampunan dari Allah ?
Tentu saja mereka akan di cuci dulu di dalam neraka sampai dosa dosa nya bersih hingga kemudian diangkat kedalam surga.
Dikisah kan ....
Saat mendengar perihal ini, banyak sekali sahabat yang menangis tersedu sedu ( termasuk sahabat Umar ra), karena mereka masih ingat betul ketika sebelum masuk perbuatan mereka banyak melakukan kejahatan, terutama sahabat Umar bin khattab.
'' Umar bin khattab pernah mengubur hidup hidup anak nya sendiri saat baru dilahirkan, hanya dikarenakan dia tidak mau memiliki anak perempuan''
Lalu kemudian Nabi pun bersabda :
Islam menutupi apa apa yang dikerjakan sebelum nya ( Hr ibnu masud, melalui Zubair bin mutham ra )
Makna nya :
Seluruh perilaku jahat maupun terpuji yang dilakukan sebelum ia masuk islam akan terhapuskan ketika ia masuk islam.
Jadi mbah, dari ketiga pembagian golongan tersebut maka golongan yang terakhirlah yang bakal mengalami proses di hisab ,dimana akan ditimbang semua amal nya baik itu amal baik maupun amal buruk .
B. Sifat Mizan
Sifat mizan atau sifat neraca yang akan dialami oleh golongan ketiga ini adalah akan diproses sebagai mana mesti nya dan seadil adil nya.
Tekhnisi nya adalah para malaikat dengan dibantu beberapa bawahan, yang kesemuanya berada dibawah pengawasan Allah.
Berbeda dengan pengadilan di bumi , Pengadilan di yaumul mizan ini tidak mengenal suap menyuap . Maka jangan dikira simbah bakal nemuin hal seperti ini saat baru masuk ke pintu :
Wani piro ........ ?
Tetapi di yaumul mizan hanya mengenal syafaat khusus buat umat islam nya nabi Muhammad SAW .
Pernah dalam satu riwayat , ada seorang lelaki yang diseret ke neraka dikarenakan timbangan nya lebih berat ke amal buruk nya . Kemudian Nabi datang memangil manggil dua malaikat yang menyeret laki laki islam tersebut .
Lalu kata Malaikat : laki laki ini lebih berat amal jahat nya ,bagaimana tuan bisa menolong dia ?
Nabi Muhammad : cobalah ditimbang lagi .....
Maka ditimbanglah lagi amalan lelaki itu, tampak jelas disana amal buruk nya jauh lebih berat.
Maliakat : bagaimana ?
Lalu tiba tiba Nabi Muhammad merogoh saku nya kemudian menuliskan shalawat , tulisan itu ia letakan di atas timbangan yang ringan , maka seketika itu juga timbangan amal baik menjadi terbalik sangat berat.
Para malaikat pun terperanjat lalu menanyakan amal apakah itu !,...
kemudian nabi saw menjelaskan bahwa hamba ini dulu semasa hidup nya sering membacakan shalawat .
Hanya karena shalawat ini lah, lelaki yang tadi nya hendak diseret ke dalam neraka ,kini malah diserahkan ke pada malaikat pengawal surga untuk dimasukan kesana.
Yuk mbah, kita perbanyak shalawat ..... !
0 komentar